PROBLEM INSIDER DAN OUTSIDER DALAM STUDI AGAMA Telaah atas Pemikiran Russel T. McCutcheon

المؤلفون

  • Mudrik al-farizi STAI NGAWI

DOI:

https://doi.org/10.56997/almabsut.v3i1.41

الكلمات المفتاحية:

Keywords، insider، outsider، McCutcheon، studi agama

الملخص

Islam ditinjau dari sudut waktunya berproses pada dua rentang waktu yang berbeda tetapi tidak dapat dipisahkan, yaitu pada masa proses tashri> (masa Nabi) dan pasca proses tashri>’ (sejak masa sahabat sampai sekarang). Rentang waktu yang sangat panjang dalam historiografi tashri>’ tersebut sudah tentu menimbulkan beragam permasalahan multi dimensi yang berbeda bagi Islam dalam kapasitasnya sebagai problem solver dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu, studi Islam—oleh sebagian orang—dianggap tidak cukup hanya dilakukan dengan analisis teks (textual analysis) belaka, melainkan harus dikaitkan dengan konteks yang melatarinya, baik pada saat teks (baca: nas}s}) diturunkan, maupun konteks yang melatari saat teks akan diterapkan dalam dimensi ruang dan waktu yang berbeda.

Problem epistemologis studi Islam pada mulanya bertumpu pada idealisme dengan menjadikan teks-teks suci sebagai satu-satunya sumber kebenaran, pada perkembangannya bergerak menuju empirisme dengan memandang bahwa Islam tidak bisa dilihat hanya dari teks-teks sucinya, karena Islam telah menjadi budaya dalam perilaku penganutnya. Karena itu studi Islam pada masa modern berkembang dalam berbagai model pendekatan ilmu pengetahuan, seperti antropologi, sosiologi, sejarah, dan lainnya.

Salah satu bentuk perkembangan pendekatan dalam memahami Islam ialah adanya pemilahan perspektif antara insider (pemeluk agama yang dikaji) dengan outsider (orang luar yang bukan pemeluk agama yang menjadi obyek kajian).


 

التنزيلات

بيانات التنزيل غير متوفرة بعد.

المراجع

Abdullah, M. Amin. Islamic Studies di Perguruan Tinggi: Pendekatan Integratif-Interkonektif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006.

----------------------------. Studi Islam, “Ilmu Humaniora dan Sosial: Sebuah Perspektif Terpaduâ€, dalam “Equality and Plurality dalam Konteks Hubungan Antar Agamaâ€, ed. M. Rifa’i Abduh. Yogyakarta: CRSD UIN Sunan Kalijaga, 2008.

Azizy, A. Qadri. Pengembangan Ilmu-Ilmu Keislaman. Jakarta: DITPERTAIS DEPAG RI, 2003.

Cox, James L. A Guide to the Phenomenology of Religion: Key Figures, Formative Influences and Subsequent Debates. London – New York: T & T Clark International, 2006.

Hidayat, Komaruddin., et. al. Passing Over: Melintasi Batas Agama. Jakarta: Gramedia, 1999.

Martin, Richard C. Approaches to Islam in Religious Studies. Arizona State University, Dept. Of Humanities and Religious Studies, 1985.

McCutcheon, Russell T. The Insider/Outsider Problem in the Study of Religion: a Reader. New York, London: 2005.

Mughni, Syafiq A. “Pengantar Berpikir Holistik dalam Studi Islamâ€, dalam Studi Islam: Perspektif Insider/Outsider, ed. M. Arfan Mu’ammar, et. al. Yogyakarta: IRCiSoD, 2012.

http://en.wikipedia.org/wiki/Russell_T._McCutcheon.

http://id.wikipedia.org/wiki/Fenomenologi

http://id.wikipedia.org/wiki/Sosiologi

http://religion.ua.edu/mccutch.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Wilhelm_Dilthey

التنزيلات

الملخص View: 2110,

منشور

2012-09-01

إصدار

القسم

Articles