‘ADALAH MENURUT MUHADDITHI><N

Authors

  • Fahrizal Bahari IAI NGAWI

DOI:

https://doi.org/10.56997/almabsut.v10i1.117

Keywords:

‘Adalah, Ilmu Hadith, Sanad.

Abstract

Sifat ‘Adalah perowi hadist menjadi pertimbangan yang sangat penting dalam menentukan kualitas dan kekuatan hadist, yang nantinya digunakan sebagai dalil penguat dalam pengambilan hukum. Untuk meneliti hadis, diperlukan beberapa acuan. Di antara acuan yang dimaksud adalah berkaitan dengan kaidah kes}ahi>han hadis bila ternyata hadis yang diteliti bukanlah hadis mutawattir. Ulama hadis sependapat bahwa ada dua hal yang harus diteliti pada diri pribadi periwayat hadis untuk dapat diketahui apakah periwayat hadis yang dikemukakannya dapat diterima sebagai hujjah atau harus ditolak. Kedua hal tersebut yaitu berkaitan dengan keadilan dan ke-d}abit}-an para perawi hadis. Adapun prinsip al-‘adalah sebagai penentu diterima atau ditolaknya suatu riwayat hadis, memperlihatkan sebagai syarat yang baku untuk memelihara kesahihanan keh}ujjahan al-Sunnah. Prinsip ini oleh para ulama dipegangi sebagai asas untuk menentukan antara ditolak dan diterimanya suatu riwayat hadis. Kriteria ‘adalah diantaranya disimpulkan dalam empat poin, yakni: muslim, mukallaf, melaksanakan ketentuan agama, dan senantiasa memelihara citra diri (muru’ah).

Sehingga kalangan ulama dari generasi sesudahnya mengangkat prinsip tersebut sebagai suatu kaidah atau prinsip untuk menentukan suatu sumber shari’ah. Hingga memasuki periode ketujuh pun tidak mengalami perubahan, dan oleh para ulama, baik muḥaddithi>n maupun usuliyin serta fuqaha’ masih memeganginya. sampai dekade sekarang tidak menghapuskan prinsip al-‘adalah, dalam penilaian atau penerimaan al-Sunnah sebagai dasar pembangunan hukum shari’ah.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abbas, Hasjim. Kritik Matan Hadis. Yogyakarta: Teras, 2004.

Arifin, Zainul. Studi Kitab Hadis. Surabaya: al-Muna, 2010.

Baghdadi, Al-Khatib al-. al-Kifayah fi Ilm al-Riwayah. Mesir: Mat}ba’ah al-Sa’adah, 1972 M.

Hadi, Abu Azam al-. Studi al-Hadith. Jember: Pena Salsabila: 2008.

Idri. Studi Hadis. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013.

Isma’il, M. Syuhudi. Metodologi Penelitian Hadis Nabi. Jakarta: Bulan Bintang, 1992.

. Kaedah Kes}ahi>han Sanad Hadis: Telaah Kritis dan Tinjauan Dengan Pendekatan Ilmu Sejarah (Jakarta: Bulan Bintang, 1995), 134.

Itr, Nur al-Di>n. Manhaj al-Naqd Fi> Ulu>m al-Hadi>th. Damaskus: Da>r al-Fikr, 1979.

H{ami>d, Isti>tah ‘Abd al-. Dira>sa>t fi> ‘Ulu>m al-H{adi>th. Cairo: Da>r al-Kutub al-Mis{riyah, 1996.

Khat}i>b, Muhammad ‘Ajja>j al-. Ushu>l al-Hadi>th. Beiru>t: Da>r al-Fikr, 2009.

. al-Hadi>th Qaba al-Tadwi>n. Beirut: Dar al-Fikr, 1993.

Khon, Abdul Majin. Ulumul Hadis, Jakarta: AMZAH, 2008.

Manzur, Ibn. LisÄn al-‘Arab, juz XIII. Mesir: DÄr al-Miá¹£riyah, t.th.

Naysabu>ri, Al-Hakim al-. Ma’rifah ‘Ulu>m al-Hadit>h. Kairo: Maktabah al-Mutanabbih, t.th.

Poerwadarminta, W.J.S.. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1985.

Qushairi, Muslim bin Hajjaj Abu al-Husein al-, Sahi>h Muslim, vol 5. Beirut: Da>r al-Turath al-‘Arabiy, t.th.

Salafi,> Muhammad Luqma>n al-. Ihtima>m al-Muhaddithi>n bi Naqd al-Hadi>th Sandan wa Matnan. cet 2. Riyadh: Da>r al-Da’i li al-Nashr wa al-Tawzi>’, 1420 H.

S}alah, Abu ‘Amr Uthma> Ibn Abd al-Rahma>n Ibn al-. ‘Ulu>m al-Hadi>th. al-Madinah al-Munawwarah: aktabah al-Islamiyah, 1972.

Sali>m, ‘Amru> ‘Abdul Mun’im. Ma’rifat h{a>l al-Ra>wiy al-Mukhtalaf fi>hi. Cairo: Da>r al-D{iya>’, 2008.

Sijista>ni, Abu Dawud Sulaima>n bin al-Ash’ab al-, Sunan Abi Dawu>d, vol 4. Beirut: Maktabal al-Is}riyah, t.th.

Sha’ba>n, ‘Abdulla>h. Qawa>’id al-Muh{addithi>n (Cairo: Dar al- Salam, 2008), 233.

Shiddieqy, Teungku Muhammad Hasbi al-. Sejarah dan Pengantar Ilmu Hadits. Semarang: Pustaka Rizki Putra, 1999.

Suyut}i, Jalal –al-Di>n Abd al-Rahma>n bin Abi Bakr al-. Tadri>b al-Ra>wi Fi> Sharh Taqri>b al-Nawawi. Beirut: Dar al-Ihya> al-Sunnah al-Nabawiyah, 1979.

Tim penyusun MKD, Studi Hadith (Surabaya: IAIN Sunan Ampel Press, 2011),

T{ah{h{a>n, Mah{mu>d al-. Us{u>l al-Takhri>j wa Dira>sat al-Asa>ni>d. Riyadh: Al-Ma’a>rif, 1996.

Abstract View: 810,

Published

2016-04-01

Issue

Section

Articles