AGAMA DAN PSIKOLOGI; ANTARA SUPERIORITAS DAN INFERIORITAS
DOI:
https://doi.org/10.56997/almabsut.v10i1.105Keywords:
Agama, Psikologi, Paradigma Ilmu, IntegrasiAbstract
Sejarah persentuhan agama dengan psikologi mengalami pasang surut. Bentuk persentuhan itu sangat dipengaruhi oleh model dan metodologi serta pergeseran paradigma yang dipergunakan psikologi. Pada perkembangan awal psikologi digunakan sebagai pisau analisis dalam membedah perilaku beragama. Menjelang awal abad ke 21 pola hubungan ini mengambil bentuk lain, dimana teori psikologi dilahirkan dari pemahaman terhadap perilaku beragama. Dalam sejarah perkembangan psikologi selanjutnya terlihat bahwa lahirnya teori psikologi yang kemudian disusul teori psikologi yang lain adalah karena semangat mengkritik, yaitu mengkritik teori psikologi yang lama untuk kemudian membangun teori psikologi yang baru. Ini sesuai dengan pendapat Thomas Samuel Kuhn (1970) dalam bukunya The Structure of Scientific Revolution mengatakan bahwa pergeseran ilmu pengetahuan merupakan hal yang biasa dalam sejarah perkembangan ilmu pengetahuan. Pergantian dan pergeseran paradigma ini terjadi akibat paradigma yang sudah ada tidak mampu lagi merespon perkembangan kehidupan manusia. Dan gelombang revolusi ilmu pengetahuan selalu ditandai oleh pergeseran dan penggantian dominasi paradigma ilmu yang berlaku.Downloads
References
Tabsyir, Misi Islam Jateng dan DIY, No. 5 Th. II. Yogyakarta, 1391
Abdul Jalil Isa, Ijtihad Rasul SAW, terjemahan M. Masyhur Amin. Bandung: PT. Al- Maarif, 1980
Baharuddin. Paradigma Psikologi Islami. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, cet. II, 2007
Bei-hallahmi, B. Curiosity, Doubt and Devotion: The Beliefs of Psychologist and the Psychology of Religion. In HN. Malony (Ed.), Current Perspectives in the Psychology of Religion. Grand Rapids, Mich.: Eerdman, 1977
Benjafield, John G. A History of Psychology. Boston: Allyn and Bacon, 1996
C. Y Glock and Stark. Religion and Society in Tension. Chicago: Rand Mc. Nally and Co, 1961
Crapp, Robert W. An Introduction to Psychology of Religion. Macan Georgia: Mercer University Press, 1986
Daradjat, Zakiah. Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: Bulan Bintang, 1996
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, cet. Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka. 1999
Dirgagunarsa, Singgih. Pengantar Psikologi. Jakarta: Penerbit Mutiara, 1983
Dr. A. Mukti Ali. (1970). Asal- usul Agama. Yogyakarta: Jajasan Nida.
Jalaluddin Rakhmat, Islam Alternatif, Ceramah- ceramah di Kampus, cet. Ketiga. Jakarta: Penerbit Mizan, 2004
Jalaluddin, Psikologi Agama Sebuah Pengantar, cet. kedua. Bandung: Penerbit Mizan Pustaka, 2004
James, William. The Variates of Religious Experience. New York: Modern Liberty, 1902
Kühn, Thomas S; The Structure of Scientific Revolutions. Chicago: The University of Chicago Press, 1970.
Mustafa Luthfi al-Manfaluthi. (t.t). An- Nazharat, I. Beirut: Darus Tsaqafah. 69
Rachmahana, Ratna Syifa’a. Psikologi Humanistik dan Aplikasinya dalam Pendidikan, Jurnal Pendidikan Islam El- Tarbawi, No. 1. Vol. I. 2008
Radder, Hans . 2007. “Philosophy and History of Science: Beyond The Kuhnian Paradigmâ€, dalam Studies in History and Philosophy of Science. London: Pergamon
Sardar, Ziauddin. Masa Depan Islam, (terj). Bandung: Pustaka Salman, 1986
Soetjipto Wirosardjono, Agama dan Pembangunan dalam Moralitas Pembangunan, Perspektif Agama- agama di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset, 1994
Wilber, Ken. The Marriage of Sence and Soul, Boston: Shambala, 2000
Downloads
Published
Issue
Section
License
Based on a work at http://iaingawi.ac.id/ejournal/index.php/AlMabsut/.Â












