Nilai-Nilai Adab dan Sopan Santun dalam Kurikulum non Formal Pesantren: Studi Kasus di Pondok Pesantren Mamba'ul Ulum
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran pendidikan adab dan sopan santun dalam membentuk karakter santri di pesantren salafiyah, dengan fokus pada praktik yang diterapkan di Pondok Pesantren Mambaul Ulum. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui studi kepustakaan, observasi, dan wawancara dengan para pengajar serta santri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan sopan santun di pesantren tidak hanya diajarkan secara teori, tetapi juga dibentuk melalui kebiasaan, keteladanan, dan pengawasan langsung dalam kehidupan sehari-hari santri. Kitab-kitab klasik seperti Ta’limul Muta’allim, Akhlaqul Banin, dan Adabut Ta’lim Wal Muta’alim utama dalam internalisasi nilai-nilai adab. Pendidikan nonformal melalui kegiatan sehari-hari seperti muhadarah, gotong royong, dan kedisiplinan ibadah turut membentuk karakter santri yang berakhlak mulia, taat, dan beretika dalam bersosial. Penelitian ini menegaskan bahwa pesantren salafiyah memiliki peran strategis dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara moral dan spiritual.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.