THE ROLE OF MAQASHID SYARIAH INTERPRETATION IN ADDRESSING THE LIMITATIONS OF TRADITIONAL ISLAMIC FAMILY LAW FOR ACHIEVING GENDER-RESPONSIVE AND CHILD-PROTECTIVE LEGAL REFORMS

Penulis

  • Lina Nur Anisa Institut Agama Islam Ngawi

DOI:

https://doi.org/10.56997/almabsut.v19i2.2365

Abstrak

Reformasi hukum keluarga Islam merupakan kebutuhan mendesak dalam menghadapi dinamika sosial dan tuntutan keadilan kontemporer. Artikel ini bertujuan menganalisis peran maqashid syariah sebagai dasar normatif dan instrumen praktis dalam proses reformasi hukum keluarga Islam. Melalui studi kepustakaan kualitatif, penelitian ini menelaah berbagai literatur klasik dan modern serta hasil studi empiris yang menyoroti pentingnya interpretasi maqashid yang dinamis dan kontekstual agar hukum keluarga Islam dapat beradaptasi dengan perubahan sosial tanpa kehilangan nilai-nilai inti syariah. Hasil kajian menunjukkan bahwa maqashid syariah memberikan kerangka kerja holistik untuk menjamin perlindungan hak perempuan, anak, dan anggota keluarga lain secara adil serta menciptakan sistem hukum yang inklusif dan responsif. Tantangan utama yang dihadapi meliputi resistensi sosial, perbedaan interpretasi mazhab, dan keterbatasan kapasitas aparat hukum, yang memerlukan strategi pendidikan dan dialog konstruktif. Artikel ini merekomendasikan penguatan pendidikan hukum berbasis maqashid, harmonisasi interpretasi, serta reformasi kelembagaan sebagai langkah krusial untuk mewujudkan reformasi hukum keluarga Islam yang berkeadilan dan berkelanjutan. Dengan demikian, maqashid syariah berfungsi sebagai jembatan antara tradisi dan modernitas, memfasilitasi pembaruan hukum keluarga Islam yang relevan dengan kebutuhan umat di era globalisasi.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Abstrak View: 60,

Diterbitkan

2025-09-15

Terbitan

Bagian

Articles