KONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING CLIEN CENTERED THERAPY ISLAMI UNTUK MENGURANGI KECEMASAN TERHADAP MASA DEPAN

Penulis

  • ahkmad usman Affandi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.56997/aflahconsilia.v1i1.792

Kata Kunci:

Bimbingan dan Konseling Islam, Client Centered Therapy, Kecemasan Masa depan

Abstrak

Client Centered Therapy merupakan teknik konseling dimana yang paling berperan adalah klien/konseli itu sendiri, konseli dibiarkan untuk menemukan solusi mereka sendiri terhadap masalah yang tengah mereka hadapi. Hubungan antara konselor dan  konseli dalam proses konseling tidak lebih sebagai partner.  Peran konselor hanya sebagai pendorong dan pencipta situasi yang memungkinkan konseli untuk bisa berkembang sendiri. Clien Cenetred therapy Islami esensinya adalah bagaimana konseli merasa bahwa ia tidak sendiri karena ada Allah SWT disegala segi kehidupannya. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitaif dengan pendekatan kajian pustaka. Pengumpulan data menggunakan berbagai literasi baik dari jurnal, buku, maupun literatur lain. Konsep bimbingan dan konseling clien centered Islami menawarkan alternatif solusi berbasis religi yang dirasa efektif dalam mengurangi kecemasan terhadap masa depan. Terdapat tahapan dalam proses konseling client centered therapy Islami ini,  pertama, menciptakan kondisi nyaman kepada konseli sehingga ia merasa nyaman untuk mengeluarkan kegelisahan. Kedua, konselor meyakinkan bahwa konseli tidak sendiri ada Allah SWT yang selalu mendengar dan mengetahui. Ketiga, merumuskan masa depan baik dalam kehidupan dunia seperti karir, keluarga, kehidupan bermasyarakat maupun tujuan jangka panjang di kehidupan akhirat.

##submission.downloads##

Abstrak View: 524,

Diterbitkan

2022-12-30