KREATIVITAS KONSELOR DALAM PENGEMBANGAN MEDIA BIMBINGAN DAN KONSELING IMPACT
DOI:
https://doi.org/10.56997/aflahconsilia.v1i1.789Kata Kunci:
Kreativitas Konselor, Pengenbangan Media, Bimbingan dan Konseling ImpactAbstrak
Konseling impact merupakan sebuah pendekatan baru dalam bidang konseling. Impact counseling menekankan pada pendekatan multisensori yang melibatkan dimensi verbal, visual, dan kinestetik dalam proses konseling. Penenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan berbagai pendekatan-pendekatan yang unik dalam konseling yang berupaya mengintegrasikan berbagai konsep dalam rational emotive behavior therapy (REBT), transactional analysis (TA), gestalt, dan reality therapy dengan penggunaan berbagai properti, gambar, dan gerak dalam proses konseling, sehingga konseling impact menuntut kreativas konselor dalam pengembangkan media bimbingan dan konseling dengan menggunakan berbagai media yang sederhana. Penelitian ini menggunakan jenis penelitan kualitatif case study instrumental mengunakan alat peraga. Teknik pengumpulan data dalam penenlitian ini antara lain, dokumentasi, observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses terapetik dalam konseling impact berupaya membuat sesi konseling menjadi lebih efektif, aktif, dan singkat. Pengembangan media bimbingan dan konseling ini dapat menggunakan media sederhana seperti “bejana ember”.Terdapat empat tahap yang perlu dilewati dalam proses konseling impact dengan menggunankan media bejana ember, yaitu: (1) Rapport, yaitu menunjukkan fase membangun hubungan yang genuine dan saling percaya antara konselor dan konseli. (2) Contract, merujuk pada persetujuan baik secara implisit ataupun eksplisit antara konselor dan konseli dalam menetapkan tujuan seluruh sesi konseling atau sebagian sesi konseling. (3) Focus, Fase Focus merujuk pada tahapan yang berfokus pada topik tertentu atau isu tertentu dalam jangka waktu tertentu(4) Funnel Fase Funnel merujuk pada tahap mendiskusikan sebuah isu dengan cara tertentu sampai tercapai tingkat pemahaman (insight) baru yang lebih dalam. Fase dan tahapan-tahapan konseling impact seperti diatas biasa disingkat dengan istilah RCFF. Melalui pengembangan media dalam proses konseling impact konselor dapat membantu konseli merumuskan dan menetapkan prioritas, baik jangka pendek, jangka menengah ataupun jangka panjang secara lebih menyenangkan dan bermakna. Kemudian konseli dapat menentukan tindakan-tindakan apa saja yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam hidupnya.


