PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI BULLYING VERBAL DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DOI:
https://doi.org/10.56997/aflahconsilia.v2i1.1314Kata Kunci:
Guru Bimbingan dan Konseling, , Bullying Verbal, Sekolah Menengah PertamaAbstrak
Peran utama guru bimbingan dan konseling diharapkan mampu mengatasi bullying verbal di sekolah menengah pertama. Salah satu gungsi bimbingan dan konseling mengacu pada permendikbud nomor 111 tahun 2014 bimbimbingan dan konseling dalam perbaikan dan penyembuhan yaitu membantu peserta didik yang bermasalah agar mau memperbaiki kesalahan berfikir, berperasaan, berkehendak dan bertindak. Guru bimbingan dan konseling harus mampu: 1) mampu mengutamakan kesejahteraan konseli, 2) mengembangkan kompetensi keterampilan keberagaman budaya konseli, 3) mengembangkan keterampilan pengolahan informasi dan pengendalian emosi, 4) memiliki ketahanan yang tinggi dalam menghadapi masalah. Peran guru bimbingan konseling merupakan upaya untuk mencegah dan menanggulangi bullying verbal di sekolah untuk diberikan konseling yang baik dan komprehensif kepada semua peserta didik dengan menggunakn ketermpilan untuk membantu terwujudnya pelayanan bimbingan dan konseling. Fungsi bimbingan dan konseling dapat mmebantu peserta didik mengatasi permasalahan yang mampu membuat keputusan sendiri dan mandiri serta mendapatkan perubahan, arahan yang lebih baik. Oleh Karena itu peran guru bimbingan dan konseling di sekolah sangat penting dalam pelaynn di sekolah menengah pertama.Sehingga konselor memiliki kemampuan memahami karakteristik peserta didik yang dapat memberikan konseling dengan baik
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 AflahConsilia : Jurnal Bimbingan dan Konseling

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


