MUSIK ISLAMI SEBAGAI TERAPI KETENANGAN JIWA PERSPEKTIF AL-FARABI
DOI:
https://doi.org/10.56997/aflahconsilia.v2i1.1151Kata Kunci:
Al-Farabi, Ketenangan Jiwa, Musik IslamiAbstrak
Penelitian ini menggunakan teknik penelitian studi pustaka (lirary research), dengan penekanan pada pengumpulan informasi dari kitab “al-Musiq al-Kabir” karya Al-Farabi dan menkronstruk dari berbagai sumber, misalnya buku, jurnal, dan riset-riset yang sudah pernah dilakukan. Abu Nasr Muhammad ibn Muhammad Farabi (Al-Farabi) dikenal sebagai "Guru kedua" setelah Aristoteles karena ia dipandang sebagai salah satu pelopor cara berpikir di dunia Islam. Al-Farabi juga bisa disebut sebagai ahli sejarah musik karena sebagian besar karyanya berkisah tentang suara-suara indah. Salah satu karyanya yang mengkaji musik sebagai pengobatan adalah kitab “al-Musiqa al-Kabir”. Menurut Al-Farabi, musik juga dapat digunakan sebagai sarana pengobatan penyembuhan psikosomatis yang berdampak pada ketenangan jiwa seseorang, karena ketika musik digunakan sebagai media penyembuhan dapat meningkatkan, memulihkan dan menjaga kesejahteraan fisik, mental, emosional, sosial dan spiritual seseorang. Terapi musik yang bernuansa Islami sangat ampuh dalam meredakan ketegangan dan stres, memperkuat sensasi relaksasi, mengurangi depresi, dan mengatasi gangguan tidur.
##submission.downloads##


Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 AflahConsilia : Jurnal Bimbingan dan Konseling

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.