PENYIMPANGAN SEKSUAL DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN (Solusi Atas Masalah Penyimpangan Seksual dalam Ayat-Ayat Al Qur’an)
DOI:
https://doi.org/10.56997/kurikula.v5i1.497Keywords:
Perspektif al-qur’an. Al-Qur’an, penyimpangan seksualAbstract
Mengkaji masalah penyimpangan seksual ternyata tidak sesederhana yang dibayangkan. Apalagi jika masalah penyimpangan seksual itu ditinjau dari sudut pandang al-Qur’Än. Kehati-hatian dan kejelian peneliti dalam mengidentifikasi ayat-ayat tentang penyimpangan seksual ini mutlak diperlukan. Dalam hal ini penulis berusaha semaksimal mungkin melakukan penelitian seecara seksama terhadap ayat-ayat tentang penyimpangan seksual yang terdapat dalam al-Qur’Än.                                   Dari hasil penelitian, penulis dapat menyimpulkan beberapa hal, Penyimpangan seksual menurut perspektif al-Qur’Än adalah segala bentuk pemenuhan kebutuhan seks yang dilakukan dengan melanggar aturan-aturan yang telah digariskan oleh agama. Dampak dari perilaku seks menyimpang yaitu timbulnya berbagai penyakit kelamin, seperti; sifilis, gonorrhoeae (GO), dan yang paling mengerikan adalah AIDS. Al-Qur’Än memberikan solusi bagaimana menyikapi naluri biologis atau hasrat seksual secara benar. Adapun solusi yang diberikan oleh al-Qur’Än adalah sebagai berikut: Anjuran menikah bagi orang yang sudah mampu untuk berumah tangga dan takut berbuat zina, sebagaiman diterangkan dalam Q., s. an-NÅ«r/24: 32.  Perintah menutup aurat, sebagaimana dijelaskan dalam Q., s. al-AhzÄb/33: 59, dan perintah menundukkan pandangan ( غض البصر  ) agar tidak terjerumus kepada zina, sebagaimana dijelaskan dalam Q., s. an-NÅ«r/24: 30-31.Dalam keadaan tertentu, poligami diizinkan tetapi dibatasi maksimal empat, meskipun pernikahan yang ideal menurut al-QurÄn adalah  monogami, sebagimana dijelaskan dalam Q., s. an-NisÄ’/4: 3.Beberapa poin di atas merupakan langkah preventif agar manusia tidak terjerumus kepada perbuatan seks menyimpang. Adapun bagi mereka yang sudah terlanjur melakukan penyimpangan seksual, al-QurÄn memeberikan jalan keluar terakhir berupa taubat, seperti yang dijelaskan dalam Q., s. at-TahrÄ«m/66: 8
 يا ايها الذين امنوا توبوا إلى الله توبة نصوØا …
References
Al- Qur’ân al-Karîm bi al-Rasm al-‘Utsmânî, Beirut: Dâr al-Rasyîd, 1984.
Al-‘Athi, Hammuda ‘Abd, The Family Structure in Islam, Indianapolis: Islamic Book Service, 1977.
Akbar, Ali, dan Yusuf Abdullah Puas, Bimbingan Seks Remaja, Jakarta: Pustaka Antara, 1989.
‘Ali, Maulana Muhammad, The Religion of Islam, Lahore: The Ahmadiyah Anjuman Isha‘at Islam, 1950.
Alter, JB., Essential English Dictionary, Hongkong: Times Educational Co. Ltd., 1978.
‘Audah, Abdul Qadir, Al-Tasyri‘ al-Jinai al-IslÄmi MuqÄranan bi al-QÄnÅ«n al-Wadh‘i, Iskandaria: DÄr Nasyr al-TsaqÄfiyah, 1949.
Badimulja, Unandar, Acquired Immune Deficiency Syndrome AIDS, Dalam Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Jakarta: FKUI, 1993
Al-BÄqÄ«, Muhammad Fu‘ad ‘Abd, Al-Mu‘jam al-Mufahras li AlfÄdz al-Qur’Än, Beirut: DÄr al-Fikr, 1987.
Bibby, Cyril, Sex Education; A guide for parents, teachers and youth leaders, New York: St Martin’s Press, 1948.
Block, Joel D., Secrets of Better Sex, Jakarta: Professional Books, 1997.
Daradjat, Zakiah, Kesehatan Mental, Jakarta: CV. Masagung, 1994.
Echols, John M., dan Hassan Shadily, Kamus Inggris – Indonesia, Jakarta: Gramedia, cet. XXIV, 1997.
Al-Ghifari, Abu, Gelombang Kejahatan Seks Remaja Modern, Bandung: Mujahid Press, 2001.
Hasan Langgulung, Teori-Teori Kesehatan Mental, Perbandingan Psikologi Modern dan Pendekatan Pakar-Pakar Pendidikan Islam, Selangor: Pustaka Huda, 1983.
Hawari, Dadang, Al- Qur’ân, Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Masyarakat, Yogyakarta: PT DANA BHAKTI PRIMAYASA, 1999.
Ibn ‘Isa, Abu ‘Isa Muhammad, Sunan at-TirmidzÄ«, ‎‎‎Beirut: DÄr al-Fikr, 1994.
Ibn al-Asy‘ats as-SajistÄnÄ«, AbÅ« DÄwud Sulaiman, Sunan AbÄ« DÄwud, Beirut: DÄr al-Fikr, 1994.
Ibn al-Hajjaj, AbÄ« al-Husain Muslim, Shahih Muslim, Beirut: DÄr al-Fikr, 1993.
Ibn KatsÄ«r, AbÅ« al-Fida’ IsmÄ â€˜Ä«l, TafsÄ«r Ibn KatsÄ«r, Beirut: DÄr al-Kutub al-‘īlmiyyah, 2000.
Al-JurjÄnÄ«, Al-Ta‘rÄ«fÄt, Cairo: MusthafÄ al-BÄbi al-HalabÄ«, 1938.
Al-JurjÄwÄ«, Ali Ahmad, Hikmah al-Tasyri‘ wa Falsafatuh, Cairo: Mathba‘ah al-Yusufiyah, 1931.
Kartono, Kartini, Onani dalam Psikologi Wanita, Bandung: Alumni, 1977.
-----------, Psikologi Abnormal dan Abnormalitas Seksual, Bandung: Mandar Maju, 1989.
Kelly, Liz, Surviving Sexual Violence, Cambridge: Polity Press, 1988.
Al-MÄlikÄ«, Ahmad ash-ShÄwÄ«, HÄsyiah al-‘AllÄmah ash-ShÄwÄ« ‘alÄ TafsÄ«r al-JalÄlÄyn, Indonesia: DÄr al-‘UlÅ«m, tth.
Al-MarÄghÄ«, Ahmad MusthafÄ, Tafsîr al-Marâghî, Beirut: Dâr al-Fikr, 1973.
Mc Dowell, Montero et. al., Social Problems, New York: Macmillan Publishing Company, 1986.
Mubarok, Achmad, Jiwa Dalam Al-Qur’Än, Jakarta: Paramadina, 2000.
Musallam, B. F., Seks dan Masyarakat dalam Islam, alih bahasa Rahmani Astuti, Bandung: Penerbit PUSTAKA, 1985.
Musthafa, Ibn, Keluarga Islam Menyongsong Abad 21, Bandung: Al-Bayan, 1993.
Pangkahila, Wimpie, Tanya Jawab Remaja & Seks, Jakarta: Intisari, 2000.
----------------, Seks Yang Indah, Jakarta: Kompas, 2001.
Pohan, M. Imron, Seks dan Kehidupan Anak; Sebuah Buku Pedoman untuk Orang Tua, Jakarta: Asri Media Pustaka, 1990.
Al-Qolajh, M. Rawwas, Ensiklopedi Fiqh Umar Ibn Khaththab, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1999.
Al-QurthubÄ«, Abu ‘Abd Allah Muhammad Ibn Ahmad al-AnshÄrÄ«, Al-JÄmi’ Li AhkÄm al-Qur’Än, Beirut: DÄr al-Kutub al-‘īlmiyyah, 1988.
Al-QuzwaynÄ«, AbÄ« ‘Abd AllÄh Muhammad ibn YazÄ«d Sunan Ibn MÄjah, Beirut: Dar al-Fikr, 1954
Rahman, Fazlur, Etika Pengobatan Islami; Penjelajahan Seorang Neomodernis, terj. Jaziar Radianti, Bandung: Mizan, 1999.
Rasyid, Sulaiman, Fiqh Islam, Bandung: Sinar Baru Algesindo, 1996.
Rusyd, Ibn, BidÄyah al-Mujtahid wa NihÄyah al-Muqtashid, Beirut: DÄr al-Fikr, tt.
Sa’abah, Marzuki Umar, Perilaku Seks Menyimpang dan Seksualitas Kontemporer Umat Islam, Jogjakarta: UII Press, 2001.
SÄbiq, Sayyid, Fiqh as-Sunnah, Beirut: DÄr al-Fikr, 1981.
Sahli, Mahfudi, Moral Agama dalam Kehidupan Seksual Suami Istri, Semarang: Mujahidin, 1981.
Schur, Edwin M, Crimes Wihout Victims, Devian Behaviour and Public Policy; Abortion, Homosexuality, Drug Addiction, New Jersey: Prentice-Hall Inc., 1965.
Al-ShabÅ«nÄ«, Muhammad ‘Āli, RawÄi‘ al-BayÄn TafsÄ«r Ä€yÄt al- AhkÄm min al-Qur’Än, Beirut: ‘Ālimal-Kutub, 1986.
---------------, Shafwah at-TafÄsÄ«r, Beirut: Dar ar-RasyÄd, 1988.
Shadily, Hassan, et. al., Ensiklopedi Indonesia, Jakarta: PT Ichtiar Baru-Van Hoeve, 1990.
Su‘dan, R. H., Al- Qur’Än dan Panduan Kesehatan Masyarakat, Yogyakarta: PT DANA BHAKTI PRIMAYASA, 1997.
Sungguh, As‘ad, Kamus Lengkap Biologi, Jakarta: Gaya Media Pratama, 1995.
Surtiretna, Nina, Bimbingan Seks Bagi Remaja, Bandung: Remaja Rosda Karya, 1997.
Al-Syal, ‘Abd Al-HÄdi, Islam Membina Masyarakat Adil Makmur, alihbahasa Ansori Umar Sitanggal, Jakarta: Pustaka DIAN, 1987.
Umar, Nasaruddin, Argumen Kesetaraan Jender Perspektif Al- Qur’Än, Jakarta: PARAMADINA, 2001.
Al-WÄhidÄ«, AsbÄb an-NuzÅ«l, Beirut: Maktabah ats-TsaqÄfiyah, tt.
Zuhaili, Wahbah, Al-TafsÄ«r al-MunÄ«r fÄ« al-‘AqÄ«dah wa al-Syarī‘ah wa al-Manhaj, Beirut: Dar al-Fikr al-Mu‘Äshir, 1991.
Zuhdi, Masjfuk, Masail Fiqhiyah, (Jakarta: CV HAJI MASAGUNG, 1991), Edisi II, Cet. ke-2, h. 45
Downloads
Published
Issue
Section
License
Based on a work at http://iaingawi.ac.id/ejournal/index.php/kurikula/.