MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNINGDENGAN PENILAIAN PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBUAT PERENCANAAN PEMBELAJARAN BAGI CALON GURU PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR
DOI:
https://doi.org/10.56997/almabsut.v13i1.332Keywords:
Kata kunci, Problem Based Learning Berbasis, penilaian portofolio, perencanaan pembelajaranAbstract
Abstrak
Kemampuan dalam membuat perencanaan pembelajaran merupakan salah satu kemampuan utama yang harus dimiliki oleh para calon guru. Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan calon guru khususnya guru di sekolah dasar dalam membuat perencanaan pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas.Sesuai dengan karakteristik dari penelitian tindakan kelas, penelitian ini dilakukan secara bersiklus yang masing masing siklus terdiri dari empat tahapan di antaranya; perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa PGSD semester V pada program studi pendidikan guru sekolah dasar di Universitas Nusantara PGRI Kediri dengan jumlah 23 mahasiswa. Hasil tindakan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan calon guru dalam membuat perencanaan pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan rata-rata calon guru dalam membuat perencanaan pembelajaran sebelum diberikan tindakan secara klasikal rata-rata mencapai 67,91. Sedangkan kemampuan calon guru setelah dilakukan tindakan nilai klasikal rata-rata mencapai 81,30. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dengan penilaian portofolio dapat meningkatkan kemampuan calon guru dalam membuat perencanaan pembelajaran.
Â
Kata kunci: Problem Based Learning Berbasis, penilaian portofolio, perencanaan pembelajaran
Â
Downloads
References
DAFTAR PUSTAKA
Bahri, Syaiful. (2013). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Cindy, E. Hmelo-Silver (2004), Problem Based Learning: What and how Student Learn?, Educational Psychology Review, Vol 16 No. 3
Depdiknas. (2003). Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Depdiknas. (2004). Kerangka Dasar Kurikulum. Jakarta: Depdiknas.
Eggen, P,. & Kauchak, D. (2012). Strategi dan Model Pembelajaran: Mengajarkan Konten dan Keterampilan Berpikir, Edisi 6. Jakarta: PT Indeks
Gafar, A. A. & Ridwan, T. (2008). Implementasi problem based learning (PBL) pada proses pembelajaran di BPTP Bandung. Jurnal Universitas Pendidikan Indonesia, Nomor VII
Glazer, E. (2001). Problem based instruction. In M. Orey (Ed.), Emerging perspective on learning, teaching, and technology.
Hmelo-Silver, C. E. & Borrows, H., S. (2006). Goals and Strategies Problem Based Learning Facilitator. The Interdiciplinary Journal of Problem Based Learning, Vol. 1, No. 1.
Lee, S., W. (2005). Encyclopedia of School Psycology. Thousand Oaks: Sage Publications.
Pranata, M. 2004. Portofolio: Model penilaian desain berbasiskan konstruktivistik. Nirmana. No 1, Januari
RivarddalamRustaman, N. Y. 2004. “Penilaian berbasis kelasâ€. Makalah. Disajikan dalam seminar/lokakarya di FPMIPA IKIP Negeri Singaraja. Program Pascasarjana & FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia. Singaraja 4 Desember 2004.
Sudarman. (2007). Problem Based Learning:Suatu Model Pembelajaran untuk Mengambangkan dan Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah.Jurnal Pendidikan Inovatif, Vol. 2, No. 2,
Suwardjono. (2005). Teori Akuntansi:Perekayasa Pelaporan Keuangan. Edisi ketiga. Yogyakarta: BPFE.
Wina Sanjaya. (2008). Perencanaan dan Desain Sistem pembelajaran. Jakarta. Kencana
Woolfolk, A. (2004). Educational psychology (9th ed.). New York: Pearson.
Zamroni. (2011). Dinamika Peningkatan Mutu. Yogyakarta: Gavin Kalam Utama.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Based on a work at http://iaingawi.ac.id/ejournal/index.php/AlMabsut/.Â